Sukabumi Jadi Lokasi Peluncuran Program 1 Juta Nelayan Berdaulat

Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyapa nelayan Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, usai meluncurkan program 1 juta nelayan berdaulat, Rabu (10/4/2019). Foto: Magnet Indonesia/Asep D

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, meluncurkan program 1 juta nelayan berdaulat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/4/2019). Program tersebut merupakan salah satu upaya mendukung revolusi industri 4.0.

“Saya berharap ibu-ibu agar mendukung para suaminya yang mengikuti pelatihan. Ke depan para nelayan kita dapat menangkap ikan dengan menggunakan alat teknologi canggih. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan akan terwujud,” kata Luhut.

Pemerintah menargetkan pada 2020 program ini harus sukses untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan mesin dan kapal kepada keluarga almarhum Karyat, salah seorang nelayan korban kecelakaan laut, dan penyerahan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) kepada nelayan di Desa Cidadap, Desa Loji, Desa Sangrawayang, dan Desa Citarik. Bantuan program itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

BACA JUGA   'Rotasi Massal' Pejabat di Lingkungan Pemkab Sukabumi Disorot Elemen Masyarakat

“Program 1 juta nelayan berdaulat ini harus dijadikan peluang usaha, khususnya di Kecamatan Ciemas. Daerah kita memiliki pelabuhan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Peluang ini yang harus ditangkap nelayan Sukabumi,” jelas Marwan.

Pada kesempatan itu Luhut didampingi Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. Kehadiran Sofyan Djalil untuk menyerahkan Sertifikat Usaha Perikanan (SUP) 2019 berjumlah 400 sertifikat. Usai penyerahan bantuan, Menko Bidang Kemaritiman dan Menteri ATR/BPN berdialog dengan nelayan, tokoh masyarakat, tokoh agama se-Kecamatan Ciemas dan Pajampangan.

Add New Playlist