SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Gerakan Pangan Murah (GPM) masif dilakukan Pemkab Sukabumi dengan tujuan membantu masyarakat. Terutama pemenuhan kebutuhan pangan saat Ramadan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.
Seperti dilakukan di Kompleks GOR Cisaat, Senin, 1 April 2024. Kegiatan kali ini digelar atas instruksi pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang serentak dilaksanakan di 38 provinsi serta 514 kota dan kabupaten di Indonesia.
Sebelum GPM digelar, terlebih dulu dilaksanakan apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan menjelang Idul Fitri 2024. Apel dilaksanakan secara virtual yang diikuti Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Marwan mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya agar masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan yang disesuaikan kemampuan daya beli. Apalagi, harga yang dijual di arena GPM relatif murah dibanding di pasaran.
“Contoh telur. Saat ini harga di pasaran kisaran Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan pada kegiatan GPM dijual Rp27 ribu per kilogram. Bisa lebih hemat Rp3 ribu,” ujarnya.
Komoditas pangan lainnya pun disiapkan pada kegiatan GPM. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, di antaranya daging sapi, sayuran, hingga beras. Berbagai komoditas kebutuhan masyarakat seperti peternakan, pertanian, UMKM, dan perikanan itu disediakan sejumlah perangkat daerah dan Perumda Agro.
“Kita juga rutin cek perkembangan harga sembako di pasar. Upaya itu untuk memastikan kestabilan harga pangan di pasar.” kata Marwan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Hari Riyadi menambahkan, GPM harus dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pada kesempatan itu tidak ada pembatasan pembelian.