SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pengembangan komoditas pertanian di Kabupaten Sukabumi banyak dilirik oleh perusahaan swasta maupun pemerintah pusat. Satu di antaranya pengembangan sorgum sebagai bahan pangan masyarakat selain gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum atau garai adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika Sub-Sahara.
Di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, PT Mandiri Agro Solution Indonesia bersama Badan Pangan Nasional, serta Pemkab Sukabumi melakukan penanaman perdana tanaman sorgum di atas lahan perkebunan seluas 50 hektare. Desa Kertajaya sendiri sebagai pusat pengembangan sorgum.
“Penanaman sorgum tahap awal ini seluas 50 hektare. Target penanaman di atas lahan seluas 580 hektare. Apabila memungkinkan dan hasilnya bagus akan kita perluas lagi,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, seusai melakukan penanaman perdana sorgum, Senin, 17 Juli 2023.
Adi mengatakan, komoditas pertanian Sorgum ini untuk menunjang ketahanan pangan di Indonesia. Karena sorgum sangat baik sebagai bahan pangan pengganti beras.
“Ke depan pengembangan sorgum di Desa Kertajaya bisa menjadi pilot project. Penanaman sorgum ini harus berhasil,” imbuhnya.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, menyatakan, penanaman perdana sorgum ini bisa menjadi harapan baru bagi para petani, khususnya di Kecamatan Simpenan. Sebab hasil panen sorgum dapat merubah tarap kesejahteraan masyarakat di masa depan.