SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Panitia pemilihan dan panitia pengawas tingkat desa mendapat pembekalan teknis pilkades serentak siklus II gelombang II tahun 2023 secara bergantian. Kali ini, giliran panitia pilkades dari Desa/Kecamatan Bantargadung, Desa Cihaur Kecamatan Simpenan, serta Desa Pasir Suren, Desa Citarik, dan Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu.
Pembekalan teknis pilkades yang diikuti sebanyak 80 orang peserta ini dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wawan Godawan, serta Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Sukabumi Boyke Martadinata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, panitia tingkat desa adalah ujung tombak pelaksanaan dan suksesi pilkades serentak. Mereka memiliki peran penting dalam penerimaan berkas persyaratan pendaftaran bakal calon kepala desa.
“Netralitas dan integritas panitia tingkat desa dipertaruhkan pada pilkades nanti. Karena itu, gunakan aturan pilkades secara on the track,” ujarnya di sela memberikan arahan kepada peserta pembekalan teknis pilkades serentak siklus II gelombang II, di salah satu hotel di kawasan Selabintana, Selasa, 20 Juni 2023.
Dia meminta panitia dan pengawas pilkades harus teliti menerima berkas persyaratan bakal calon kepala desa. Terutama masalah pendidikan dan dugaan keterlibatan kasus hukum dari semua calon yang mendaftar.
“Peran panitia dalam menentukan calon kepala desa sangat besar. Saya minta ikuti dan tegakkan aturan. Kalau sudah seusai dengan aturan, dijamin pilkades akan sukses dan lancar,” jelasnya.
Plh Kepala Dinas PMD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan menambahkan, peserta pembekalan teknis pilkades ini diikuti oleh panitia dari 71 desa di 38 kecamatan. Jumlah personel panitia di tiap desa ditetapkan sebanyak 11 orang panitia pemilihan dan 5 orang panitia pengawas.
