Waduh! Sehari Terjadi Dua Kali Kebakaran Lahan di Sukabumi

LAHAN kering di Kampung Cipeundeuy, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, tepatnya di Blok Cibulagor terbakar sekitar pukul 19.00 WIB. Foto: Magnet Indonesia/Endi Nasruilah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dua kali terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Sukabumi hanya dalam waktu satu hari pada Selasa (13/8/2019). Namun dari dua titik kebakaran itu tidak ada korban luka ataupun jiwa.

Lokasi pertama terjadi di lahan perkebunan karet di perbatasan Desa Citepus dengan Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (13/8/2019) petang, tepatnya berada di kawasan Bukit Senyum, Kampung Gunung Butak, Desa Citepus. Lokasi kebakaran kedua berada di Kampung Cipeundeuy, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, tepatnya di Blok Cibulagor sekitar pukul 19.00 WIB.

“Api diduga dari pembukaan lahan untuk huma dengan cara membakar bekas rumput atau semak ilalang sehabis pembersihan,” ujar Kapolsek Simpenan, AKP Aguk Khusaini, dihubungi melalui telepon selulernya.

BACA JUGA   Hari Ketiga Pencarian, Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Jasad Korban Tenggelam di Perairan Citepus

Baca Juga: Merananya Nasib Korban Kebakaran di Kampung Sumur Bandung

Setelah ilalang bekas dibersihkan itu diduga dibakar warga, lalu ditinggalkan begitu saja. Kondisi lahan yang kering ditambah hembusan angin, membuat api membesar dan merembet ke lainnya.

“Lahan yang terbakar diperkirakan kurang lebih sekitar 2 hektare. Tidak ada yang terdampak karena jauh dari permukiman,” tuturnya.

Relawan BPBD Kecamatan Simpenan, Yayan Bastiar, mengaku langsung berkoordinasi dengan pemerintahan setempat dan masyarakat. Langkah itu dibutuhkan agar bisa melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

“Jangan sampai merembet ke lainnya. Kami memadamkan ala kadarnya. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB. Kami masih memantau di lokasi karena khawatir masih ada bara yang belum padam,” tandasnya.

BACA JUGA   Kasusnya Terjadi 7 Tahun Lalu, Pelaku Dugaan Pencabulan Ditangkap Polisi

Related Posts

Add New Playlist