Latah! Harga Petai di PSM Palabuhanratu Ikut-ikutan Naik Dekati Iduladha 1440 H

MESKI harga petaidi Pasar Palabuhanratu naik menjelang Iduladha 1440 H, tapi masih jadi incaran pembeli. Foto: Magnet Indonesia/Endi Nasrulah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Harga sejumlah komoditas di Pasar Semimodern Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi terpantau melonjak H-1 Iduladha 1440 Hijriyah. Selain cabai rawit yang mencapai Rp90 ribu, harga petai ikut-ikutan naik.

Saat ini harga petai mencapai Rp10 ribu per papan atau Rp20 ribu per tiga papan. Padahal biasanya harga normal petai kisaran Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per papan.

“Naiknya sejak tiga hari lalu. Sekarang harga petai kualitas super bisa mencapai Rp10 ribu per papan,” kata Ugan Sugandi (48), pedagang sayuran di PSM Palabuhanratu, Sabtu (10/8/2019).

Lonjakan harga petai tak terlepas permintaan menjelang Iduladha relatif tinggi. Petai digunakan sebagai pelengkap sambal goreng hati dan lainnya.

BACA JUGA   Waspada Bencana Hidrometeorologi, DLH Kabupaten Sukabumi Ingatkan Masyarakat dan Korporasi Lindungi Lingkungan

“Harga per ikat isi 100 papan dijual Rp500 ribu hingga Rp700 ribu. Kalau harga petai selalu naik menjelang Lebaran Idulfitri atau Lebaran kurban,” ujarnya.

Liawati (39), warga Palabuhanratu, mengaku meskipun tak setiap hari membeli petai, tapi penaikan harga sekarang cukup memberatkan. Apalagi petai digunakan untuk kebutuhan pelengkap sambal goreng.

“Sudah sejak semingguan naiknya. Kalau menjelang hari raya, harga petani mahal terus. Mungkin karena banyak yang membeli,” jelas Liawati.

Selain untuk pelengkap sambal goreng, lanjut Liawati, pada hari biasa juga kadang keluarga menginginkan dipakai sebagai teman makan.

“Petai dan jengkol mah bisa menambah nafsu makan,” tandasnya.

Kontributor:  Endi Nasrulah
Editor:  Bardal

BACA JUGA   Alamak! Petugas Gabungan di Kecamatan Kalapanunggal Razia Warung Penjual Miras

Add New Playlist