SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Milangkala ke-1 Paguyuban Padjajaran Anyar Palabuhanratu di Jalan Siliwangi, Kampung Pelita RT 01/018, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dimeriahkan penampilan pencak silat. Penampilan tersebut dipertunjukan sejumlah perguruan silat dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi dan dari luar daerah.
“Intinya, kami ingin ngamumule (melestarikan) budaya Sunda. Baru kali ini pertunjukan pencak silat dihadiri sejumlah paguyuban,” kata Ketua Umum Paguyuban Padjajaran Anyar, Firman Hidayat, Minggu (28/7/2019).
Kegiatan digelar sejak Sabtu (27/7/2019) mengangkat tema Ngadeukeutken Dulur Anu Jauh Ngarakeutken Dulur Anu Deukeut (Mendekatkan saudara yang jauh, merekatkan saudara yang dekat). Dengan begitu, lanjut dia, budaya Sunda semakin dikenal, baik di Kabupaten Sukabumi maupun di kancah internasional.
“Ini menjadi ciri khas seni bela diri Sunda berupa pencak silat yang harus terus dilestarikan,” jelasnya.
Tercatat sebanyak 18 perguruan silat dari Garut, Bogor, Sumedang, Sukabumi, Purwakarta, Cianjur, serta Banten yang ikut memeriahkan milangkala ke-1 Paguyuban Padjajaran Anyar. Selain pencak silat, dipertontonkan pula debus, tari batik Gurilaps, kacapi suling, dan lainnya.
“Mudah-mudahan ke depan masyarakat Sunda sendiri lebih mencintai budayanya dan pemerintah daerah melalui dinas terkait lebih peka memerhatikan seni budaya Sunda,” imbuhnya.
Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, menambahkan Pemkab Sukabumi mengapresiasi masih banyaknya elemen masyarakat yang melestarikan seni dan budaya Sunda. Sehingga ke depan seni dan budaya Sunda tak hilang dari peredaran.