Sampah di Pantai Loji Kiriman dari Hulu Sungai Cimandiri

TUMPUKAN sampah di Pantai Loji merupakan kiriman dari kawasan hulu yang terbawa aliran Sungai Cimandiri. Dok Foto Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tumpukan sampah yang memenuhi Pantai Loji di Kampung Sawahgarung, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, merupakan kiriman dari kawasan hulu yang terbawa aliran Sungai Cimandiri. Kondisi itu hampir rutin terjadi setiap tahun.

Camat Simpenan, Iwan Gunawan, mengaku miris dengan fenomena tersebut. Apalagi perilaku masyarakat yang kerap membuang sampah ke aliran sungai, cukup memperparah kondisinya.

“Harus ada kesadaran dari masyarakat jangan membudayakan membuang sampah ke aliran sungai,” ujarnya, Senin (20/5/2019).

Iwan pun mengaku pernah mengusulkan dengan camat lainnya agar dibangun pintu-pintu air di wilayah yang teraliri Sungai Cimandiri. Bahkan lebih idealnya di semua kecamatan yang daerahnya bermuara ke laut.

BACA JUGA   KTNA Wujudkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Berbasis Agrobisnis Berkelanjutan

“Banyak daerah yang teraliri Sungai Cimandiri seperti Jampangtengah, Cikembar, Warungkiara, Bantargadung, dan Palabuhanratu. In Syaa Allah kalau dibuat pintu air sampah tidak akan tembus ke laut. Kalaupun dibuat breakwater di muara Sungai Cimandiri, saya rasa kurang efektif karena laut akan tetap tercemar oleh sampah yang terbawa dari hulu sungai,” jelasnya.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati, mengatakan perlu ada sinergitas antara masyarakat pemerintah desa, kecamatan, pemerintah daerah, dan dinas terkait untuk menangani sampah agar tidak berserakan di Pantai Loji.

“Satu di antaranya terus memberikan imbauan agar tidak membuang sampah sembarangan, baik sosialisasi secara langsung maupun melalui reklame sesuai dengan Perda Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat,” ucap legislator dari Fraksi PKS ini. (adv)

BACA JUGA   Nyaris Diamuk Massa, Oknum Pengacara dari Palabuhanratu Digelandang ke Kantor Polisi, Kenapa?

Add New Playlist