Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Intensif Berikan Penyuluhan kepada Poktan

KEPALA Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sudrajat didampingi Kepala Bidang Perkebunan Deden, SP mengunjubgi Kelompok Tani Harapan Sukamanah di Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, sekaligus memberikan penyuluhan pencegahan hama pada tanaman perkebunan kopi melalui SLPHT. Foto: Ist/Bidang Perkebunan

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi terus memberikan penyuluhan soal perlindungan dan pengendalian Organisme Pembasmi Tanaman (OPT). Kali ini penyuluhan diberikan kepada Kelompok Tani Harapan Sukamanah di Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, dengan fokus perlindungan dan pengendalian OPT pada tanaman perkebunan kopi melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Tanaman (SLPHT).

Kegiatan SLPHT digelar sejak Rabu (24/4/2019) hingga Jumat (26/4/2019) diinisiasi Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya SLPHT juga dilaksanakan di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, bagi Kelompok Tani Rengganis yang menanam komoditi cengkih.

“Kegiatan SLPHT untuk mendeteksi serangan OPT pada komoditas yang ditanam petani. Sekarang kami memberikan penyuluhan kepada petani kopi di Desa Sukamanah, Kecamatan gegerbitung,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Deden, SP, kepada magnetindonesia.co, Senin (29/4/2019).

BACA JUGA   Gerakan Sukabumi Bestari Giring Masyarakat Sadar Jaga Kebersihan Lingkungan

Menurut Deden, para kelompok tani diharapkan bisa menjadi agen hayati pemberantasan hama pada tanaman. Sehingga pada pratanam dan pascatanam, hama yang mengganggu tanaman harus bisa dideteksi secara dini. Dia meyakini jika sejak awal potensi serangan hama tanaman tersebut dapat dicegah, maka hasilnya akan lebih baik dan menguntungkan petani.

“Saya harap seluruh petani di Kabupaten Sukabumi bisa mencegah dan mengatasi OPT dengan cara dan teknik yang sudah diberikan kepada mereka. Sebab, pencegahan dini terhadap hama jauh lebih penting dari sekadar mengejar hasil panen saja,” ujar Deden.

Add New Playlist