CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak lebih kurang 500 peserta mengikuti kontes ayam pelung Anang Sungkawa Cup I di lapang Balai Latihan Kerja di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/3/2019).
Para peserta event yang diinisiasi Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung (Hippap) Nusantara itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tujuan dari kegiatan ini salah satunya ingin melestarikan plasma nutfah khas Cianjur yakni ayam pelung,” kata Ketua Pelaksana Anang Sungkawa Cup I, Asep Guntur Rahayu, Sabtu (30/3/2019).
Sejauh ini ayam pelung sudah banyak dikembangbiakan di berbagai daerah di Indonesia. Sehingga, populasi ayam pelung masih cukup banyak.
“Tapi kita juga harus ngamumule (melestarikan). Jangan sampai ayam pelung ini nanti diklaim negara lain, karena kita tak melestarikannya,” tuturnya.
Selain itu, kata Asep, kontes juga bisa menaikkan grade ayam pelung. Sebab, harga ayam pelung yang menorehkan prestasi dalam sebuah kontes, dipastikan akan melonjak.
“Ini jadi bisa meningkatkan nilai ekonomi para peternak ayam pelung,” tandasnya.
Ketua DPW Hippap Nusantara Jabar, Hendra Gunawan, mengatakan antusisme peserta relatif cukup tinggi. Dari pendaftaran, jumlah peserta mencapai 500 orang.
“Ayam pelung memiliki ciri khas tersendiri dari suaranya yang melung (panjang),” kata dia.
Ia mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa menjadi upaya melestarikan ayam pelung. Sehingga nanti bisa mengembalikan lagi kemurnian ayam pelung.
“Kontes ini juga bisa meningkatkan perekonomian para peternak karena harganya akan jadi mahal,” pungkasnya.