Diduga Tak Kuat Menahan Beban, Bangunan Toko Kelontong Ini Ambruk

PUING-PUING bekas material bangunan toko yang ambruk masih berserakan. Magnet Indonesia Online/Iqbal Salim

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Purwana hanya bisa mengelus dada. Lelaki berusia 53 tahun itu pasrah lantaran bangunan toko kelontongnya di Kampung Bojonghaur RT 27/08, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, ambruk. Bangunan toko itu ambruk diduga akibat tiang pondasi bangunannya tak kuat menahan beban.

“Kejadiannya hampir sepekan lalu. Bangunan toko kakak ipar saya memang berada di pinggir jurang sedalam 40 meter,” kata Asep, adik ipar Purwana, kepada Magnet Indonesia Online, Jumat (9/11/2018).

Toko permanen berlantai dua itu dibangun empat tahun lalu. Purwana membangunnya secara bertahap.

“Kerugian yang dialami saudara saya itu ditaksir mencapai Rp500 juta. Semua barang-barangnya hancur tidak ada yang bisa diselamatkan,” terang Asep.

BACA JUGA   Koperwan Fasilitasi Pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi Bersertifikat Halal

Sejak bangunan toko itu ambruk, masyarakat maupun warung kecil di sekitarnya sulit mendapatkan pasokan sembako. Mereka terpaksa mencari toko sembako yang jauh di luar Kampung Bojonghaur dengan biaya transportasi cukup membengkak.

Kontributor:    Iqbal Salim
Editor:    Bondan Prakoso

Add New Playlist