SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sedikitnya 59 unit rumah warga di empat desa di Kecamatan Warungkiara rusak berat, ringan, dan sedang akibat diterjang angin kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu, 29 September 2024, sekitar pukul 15:00 WIB.
Puluhan rumah warga yang rusak terdapat di Desa Warungkiara, Sirnajaya, Sukaharja, dan Damarraja. Kerusakan rumah warga rata-rata diterjang angin kencang dan sebagian tertimpa reruntuhan pohon. Sejauh ini, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara sudah melakukan asesmen di lokasi bencana.
Relawan P2BK Warungkiara, Yudi Ridwan, menerangkan, angin kencang disertai hujan deras menjadi alasan 59 rumah warga yang tersebar di beberapa desa mengalami rusak berat dan ringan. Rumah mereka rusak juga akibat tertimpa pohon yang tumbang.
“Angin cukup kencang saat turun hujan. Sehingga genteng rumah warga beterbangan. Namun, rumah mereka rusak sebagian akibat tertimpa pohon,” kata Yudi, kepada wartawan, Senin, 30 September 2024.
Selain puluhan rumah warga rusak, sebut Yudi, sejumlah titik akses jalan status kabupaten dan desa juga tertutup pohon yang tumbang. Alhasil, jalan sempat terisolir dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Kita sudah menghitung jumlah kerugian materi secara keseluruhan yang dialami masing-masing warga. Kejadian ini tidak ada korban luka maupun jiwa,” terangnya.
Salah seorang warga, Yulianti (39), mengaku rumahnya rusak dampak cuaca ekstrem. Kala angin kencang disertai hujan deras, dirinya bersama anaknya yang berusia 2 tahun tengah berada di rumah tetangga. Bahkan, ia tak berani pulang lantaran banyak pohon tumbang di sekitar rumahnya.