SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Seorang asisten rumah tangga (ART) di Perumahan Fridnanda Bhayangkara Blok B1/1, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tewas bersimbah darah. Jasad berjenis kelamin laki-laki berinisial AS atau biasa disapa Ceuceu itu ditemukan warga sudah tergeletak berlumuran darah di ruangan tamu rumah majikannya menjelang subuh pada Sabtu, 4 Mei 2024, sekitar pukul 04.15 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Jumat sore korban kedatangan seorang tamu laki-laki. Tamu tersebut merupakan saudara korban dari Banten yang hendak bekerja di Bekasi. Namun, sebelum berangkat ke Bekasi, lelaki misterius itu berkeinginan menginap sehari di rumah yang diketahui milik pasangan suami istri, Dian dan Ineke.
Sekitar pukul 18.00 WIB atau selepas azan magrib korban sempat berbincang-bincang dengan tetangga penghuni perumahan sambil menyantap es krim. Bahkan, Ceuceu menyempatkan diri ke luar rumah untuk membeli rokok. Usai ngobrol dengan tetangga, korban masuk ke dalam rumah sambil mendorong motor yang terparkir di pelataran rumah. Sedangkan tamu misterius tersebut sejak kedatangannya berdiam diri di dalam rumah.
Tak disangka, waktu sudah menunjukkan pukul 03.50 WIB terdengar teriakan histeris dari dalam rumah korban. Salah seorang warga perumahan yang bernama Yati alias Dea pun bergegas ke luar rumah untuk mengetahui sumber jeritan tersebut. Mengingat kala itu suasana perumahan sepi, lantas Yati menelepon tetangganya dan ketua RW setempat. Pemilik rumah yang sedang berada di luar kota juga sempat ditelepon oleh Yati, namun tidak diangkat.