SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Penerapan protokol kesehatan (prokes) covid-19 bagi pengunjung yang berada di kawasan objek wisata di Kabupaten Sukabumi kembali diperketat. Jajaran Pemkab Sukabumi melakukan pengawasan dan pantauan terhadap wisatawan yang sedang berekreasi. Pengawasan sebagai upaya menekan laju sebaran virus korona varian baru di tempat wisata.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, didamping para kepala perangkat daerah melakukan monitoring dan sosialisasi penegakan prokes di sejumlah destinasi yang kerap dikunjungi wisatawan pada akhir pekan. Satu di antaranya di objek wisata Pantai Karanghawu Desa/Kecamatan Cisolok.
“Potensi penyebaran covid-19 di kawasan destinasi perlu diantisipasi. Karena itu, kami mengingatkan pengunjung di objek wisata jangan berkerumun serta patuhi prokes karena pandemi belum berakhir,” pinta Sekda, di sela monitoring penerapan prokes di objek wisata, Sabtu (26/3/2022).
Ia berharap pengunjung yang sedang liburan ke objek wisata di Palabuhanratu dan Cisolok tetap menaati prokes. Selalu memakai masker dan jaga jarak ketika tiba di tempat liburan.
“Kami siapkan masker dan hand sanitizer di tempat-tempat tujuan wisata. Alat pencegahan penyebaran virus korona ini diperuntukan bagi wisatawan,” terangnya.
Menurut Ade, rata-rata para pengunjung yang berada di objek wisata sudah taat prokes. Mereka juga menjalani vaksinasi di lokasi yang telah disediakan Pemkab Sukabumi.
“Hasil pantauan di lapangan, wisatawan sudah memiliki kesadaran untuk mematuhi prokes. Wisatawan yang belum divaksin, kita sediakan gerai vaksin,” tuturnya.
