Tawarkan Oplah Koran ke Kepala Desa, Oknum Wartawan Malah Diamankan Polisi, Kenapa?

SALAH seorang oknum wartawan media cetak diamankan anggota Satreskrim Polres Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi mengamankan sejumlah orang oknum wartawan media cetak. Mereka tertangkap tangan petugas kepolisian diduga saat hendak melakukan pemerasan kepada Kepala Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Oknum wartawan itu diamankan anggota Satreskrim di salah satu rumah makan di samping kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, Selasa (2/3/2021). Bahkan video saat penangkapan oleh petugas kepolisian itu tersebar luas diaplikasi perpesanan WhatsaAp.

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penangkapan terhadap warga sipil yang mengaku-ngaku sebagai pekerja media atau wartawan. Namun hingga saat ini oknum yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim.

BACA JUGA   Unjuk Rasa di Alun-alun Masjid Agung, Aliansi Rakyat Sukabumi Raya Minta Menag Dipecat

“Ya, baru satu orang yang kita amankan. Sekarang masih dimintai keterangan penyidik. Kita masih dalami apakah yang bersangkutan wartawan atau bukan,” ujarnya singkat.

Berdasarkan informasi, kasus dugaan pemerasan terhadap kepala desa itu bermula saat salah seorang oknum wartawan dari media cetak mendatangi kantor Desa Ridogalih menanyakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang dinilainya tidak sesuai. Namun saat diskusi dengan jajaran perangkat Desa Ridogalih berlangsung, oknum itu menawarkan oplah koran agar kasusnya tidak diberitakan.

“Jumlah oplah koran yang ditawarkan sebanyak 7.000 eksemplar dikali Rp10 ribu per eksemplar. Kalau kita hitung keseluruhan harga koran itu sekitar Rp70 juta. Sedangkan untuk membayar oplah koran itu sumber dananya dari mana?,” kata Sekretaris Desa Ridogalih, Dedi Haryadi, kepada wartawan.

BACA JUGA   Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti Hasil Penyitaan Periode September-November

Related Posts

Add New Playlist