SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan, prihatin dengan aksi buang janin bayi di bawah jembatan di Sungai Ciseupan, Kampung Linggamanik RT 03/04, Desa/Kecamatan Bantargadung, Selasa (9/4/2019). P2TP2 pun meminta polisi segera mengungkap kasus dan menangkap pelakunya.
“Ini perbuatan biadab. Tidak punya hati pelaku pembuangan bayi ini. Kalau benar yang melakukannya anak di bawah umur, tentu ini tamparan keras bagi dunia pendidikan kita,” ujar Yani Marwan, Rabu (10/4/2019).
Istri Bupati Sukabumi ini meminta penegak hukum menangkap pelakunya. P2TP2 pun akan lebih gencar menyosialisasikan pentingnya ketahanan keluarga.
“Orang tua yang memiliki anak remaja harus diberikan edukasi tentang 8 fungsi keluarga untuk mewujudkan ketahanan keluarga. Fungsi yang paling utama yakni pemahaman agama,” tegasnya.
Pemahaman agama bisa menjadi pondasi bagi anak-anak. Mereka akan memiliki akhlak yang kuat.
“Agama harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. In Syaa Allah dengan begitu, anak-anak akan terlindungi dari virus masalah sosial. Kejadian seperti ini jangan sampai terulang,” tandasnya.
Reporter:Â Â Acep Ahmad Safei
Editor:Â Â Eddy Surya Wijaya