SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, merupakan lokasi maut. Kondisi turunan dan tanjakan yang curam ditambah minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) dan rambu, membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
Teranyar, bus yang membawa rombongan dari Jakarta terjun bebas ke jurang di Tanjakan Cisarakan, Jumat (7/9/2018) malam. Kecelakaan itu bukan kali pertama.
“Kondisi jalan menanjak dan menurun tajam. Apalagi ditambah tidak adanya rambu-rambu peringatan. Makanya, kalau yang baru pertama lewat jalan ini harus hati-hati, terutama saat malam,” kata Saepuloh (36) yang mengaku rutin menggunakan ruas jalan tersebut, Sabtu (8/9/2018).
Ia berharap, pemerintah melalui Dinas Perhubungan segera bertindak menangani permasalahan di tanjakan tersebut. Kabarnya, ruas jalan itu berada di bawah pengelolaan Pemprov Jabar.
“Batas pengaman jalan (guad rill) dan lampu penerangan harus segera dipasang di Tanjakan Cisarakan, sebelum banyak korban berjatuhan. Bagi pengendara yang tahu kondisi medan jalan tak jadi masalah. Tapi kalau mereka baru melewati jalan itu akan berakibat fatal. Apalagi kendaraan besar,” tandasnya.
