SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro (PLTMh) PT Zhong Min Hydro Indonesia di Kampung Sindang, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, dipasangi garis polisi, Senin (18/11/2019) malam. Lokasi tersebut saat ini sedang dalam penyidikan Bareskrim Mabes Polri.
“Lahan ini berstatus quo. Ke depan tidak ada kerugian lebih besar baik bagi PT Zhong Min Hydro, masyarakat, ataupun PT Kemilau Rejeki. Pemasangan papan peringatan dan garis polisi ini agar tidak ada tindak pidana baru,” kata Kepala Unit PPA Subdit III Dit Tipidum Mabes Polri, AKBP Rumi Untari, saat memberikan pemahaman kepada warga.
Papan nama itu berisi tulisan ‘Tanah Ini Dalam Proses Penyidikan Dit Tipidum Bareskrim Polri Berdasarkan: LP/B/280/III/2019/Bareskrim, Tanggal 5 Maret 2019. SPRN.DIK/813.2a/XI/2019/Dit Tipidum, Tanggal 13 November 2019’. Pada plang itu juga tertulis peringatan berisi larangan untuk memperjualbelikan, menduduki, menguasai atau melakukan tindakan hukum lain tanpa seizin penyidik Subdit III Dit Tipidum Bareskrim Polri.
(Baca Juga: Majelis Hakim Tolak Pencabutan Gugatan PT Zhong Min Hydro)
“Plang ini bisa dicabut lagi kalau sudah ada keputusan hukum tetap. Jangan ada aktivitas selama dalam proses penyidikan polisi,” tegasnya.
Pemasangan garis polisi dan papan plang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan rampung pukul 20.00 WIB. Pemasangan dua plang dan garis polisi itu berlangsung alot. Saat pemasangan disaksikan oleh pekerja, perwakilan PT Kemilau Rejeki, perwakilan warga, dan petugas keamanan PT Zhong Min Hydro Indonesia. Termasuk didampingi jajaran Polsek Sagaranten yang dipimpin Kapolsek, AKP T Daulay.
