SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) menggelar seminar nasional bertema ‘Harmonisasi Bumi Menyelaraskan Pertanian dan Kelestarian Lingkungan di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi, Senin, 10 Juni 2024. Tampil sebagai pembicara yaitu Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang pada kesempatan itu memberikan gambaran sektor pertanian ke depan.
“Masa depan bangsa ini salah satunya bergantung kepada pertanian,” kata Marwan.
Menurut Marwan di tengah disrupsi teknologi saat ini, sektor pertanian pun tak luput harus mengikuti perkembangannya. Bahkan sektor pertanian ke depan akan berkembang luar biasa.
“Mungkin saja nanti pekerjaan di sektor pertanian akan digantikan dengan teknologi. Saat ini sudah mulai tampak indikasinya,” ujar dia.
Menurut dia saat ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa bisa mengembangkan kemampuan pada bidang pertanian. Karena itu, Marwan memotivasi para mahasiswa memanfaatkan ilmu yang didapat selama kuliah.
“Geluti prospek pertanian. Jangan sampai punya ilmu tapi tidak dimanfaatkan,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan kesempatan bagi para mahasiswa mengaplikasikan ilmu pertanian di akademik. Apalagi, terdapat sejumlah demplot di Kabupaten Sukabumi yang dapat dimanfaatkan untuk belajar pertanian.
“Kita ada sejumlah demplot yang dapat dimanfaatkan untuk belajar pertanian,” bebernya.
Potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi sangat luar biasa pada sektor pertanian. Para mahasiswa Ummi pun didorong bersinergi dengan Dinas Pertanian untuk membangun Kabupaten Sukabumi ke depan, terutama pada sektor pertanian.