Armada Angkutan Sampah Minim, DLH Kabupaten Sukabumi Komitmen Jaga Keasrian dan Kelestarian Lingkungan

PETUGAS kebersihan dari DLH Kabupaten Sukabumi tengah mengangkut sampah yang ditampung di TPSS. Foto: istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk menciptakan keasrian dan kelestarian lingkungan dari ancaman berbagai jenis sampah yang dihasilkan rumah tangga, industri, perkantoran, perhotelan, serta restoran. Salah satunya menyiagakan petugas kebersihan setiap hari di masing-masing Koordinator Wilayah (Koorwil) Pelayanan Pengangkutan Sampah.

Terdapat enam Koorwil Pelayanan Pengangkutan Sampah di Kabupaten Sukabumi. Antara lain Koorwil Palabuhanratu, Jampangkulon, Cibadak, Cicurug, Cisaat, dan Sukaraja. Selain personel petugas kebersihan, armada angkutan sampah juga disiagakan di tiap koorwil.

“Penanganan sampah di wilayah Kabupaten Sukabumi kita lakukan hampir setiap hari, tanpa terkecuali di kawasan pantai. Ini bentuk komitmen kami untuk menjaga keasrian dan kelestarian lingkungan sekitar. Namun, penanganan sampah merupakan kewajiban kita semua, bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan pada DLH Kabupaten Sukabumi, Tety Suryati, saat dihubungi magnetindonesia.co, Minggu, 2 Juni 2024.

BACA JUGA   Exit Tol Parungkuda Sukabumi Sudah Dibuka, Arus Lalu Lintas Kendaraan Terlihat Masih Sepi

Hanya, kata dia, pelayanan pengangkutan sampah di tiap koorwil terkendala masalah dump truck. Selain jumlah armada minim, usia pakai kendaraan juga rata-rata tiga tahun ke atas. Alhasil, armada angkutan sampah tersebut sering dibawa ke bengkel untuk diperbaiki lantaran mengalami kerusakan pada mesin.

“Kami meminta pengertian dari masyarakat kalau sampah yang dikumpulkan di TPSS maupun permukiman sering terlambat diangkut. Kondisi ini disebabkan kekurangan armada dump truck. Termasuk usia pakai kendaraan sudah terlalu lama, sehingga perlu rekondisi agar normal kembali,” ungkapnya.

Add New Playlist