DLH Kabupaten Sukabumi Antisipasi Sampah Bekas ‘Papajar’ Jelang Bulan Suci Ramadan 1445 H

AKSI bersih-bersih pantai dari kotoran sampah yang dengan sengaja dibuang sembarangan oleh pengunjung. Dok Foto/Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan sejumlah armada angkutan persampahan untuk ditempatkan di kawasan objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu termasuk di sepanjang pantai menjelang tradisi papajar atau sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah/2024. Diprediksi, volume sampah yang ditinggalkan pengunjung paska papajar akan meningkat dibanding hari-hari biasa.

Sebab, kebiasaan masyarakat secara berkelompok maupun perorangan yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi selalu menggelar tradisi papajar sambil botram (makan bersama) di objek wisata pantai sebelum memasuki bulan puasa. Sehingga, sampah sisa makanan yang dibekal pengunjung dipastikan menumpuk di pantai maupun objek wisata lainnya.

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi Bantu Proses Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi II dan III

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan pada DLH Kabupaten Sukabumi, R Deny Alam Arlifansyah, mengatakan armada angkutan persampahan berikut petugas kebersihan di enam wilayah sudah disiapkan untuk mengangkut sampah saat papajar. Bahkan, petugas kebersihan yang biasa rutin mengangkut sampah di permukiman, industri, perkantoran, hotel, dan restoran untuk sementara akan diboyong ke kantong-kantong objek wisata yang ramai pengunjung.

“Pastinya sudah kita antisipasi apabila volume sampah bekas acara papajar meningkat. Sekarang masih menghitung jumlah armada dan personel yang akan diterjunkan ke lokasi papajar untuk membersihkan sampah,” ujar Deny, Jumat, 1 Maret 2024.

Deny menekankan kepada para pengunjung objek wisata saat papajar nanti agar membawa kantong plastik. Sehingga, sampah tidak berserakan di mana-mana yang berdampak tempat wisata menjadi tercemar dan kotor. Termasuk kewajiban pengunjung bisa menjaga lingkungan tetap asri, tertib, dan bersih dari timbulan sampah.

BACA JUGA   Kementerian Kelautan dan Perikanan Bidik Pantai Selatan Sukabumi jadi Klaster Tambak Udang

Add New Playlist