Diduga Melebihi Kapasitas Angkutan, Mobil Pikap Pengangkut Pasir Terperosok ke Parit

MOBIL pikap yang membawa pasir terperosok ke parit di Tanjakan Pasanggrahan Palabuhanratu. Foto: Magnet Indonesia/Nandi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebuah mobil pikap L300 yang mengangkut material pasir terperosok ke parit di Tanjakan Pasanggrahan, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

Kejadian berawal saat mobil pikap melaju dari arah perapatan Gunung Sumping menuju arah Cikeong Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu melintasi jalan tanjakan. Tepat di jalan menanjak, mobil dengan daya angkut melebihi kapasitas itu mundur lagi lalu terperosok ke parit dan nyaris terguling.

Kecelakaan tunggal itu sempat melumpuhkan arus lalu lintas kendaraan yang sedang melintas, baik dari arah Cikeong menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya.

BACA JUGA   Tersangka Penusukan Perempuan Paruh Baya di Kecamatan Surade Diringkus Polisi

“Saya duga mobil tak kuat menanjak karena bobot muatannya melebihi kapasitas. Beruntung sopir dan kernet tidak ada yang terluka. Semuanya hanya syok,” kata Supriadi (39), warga Kampung Badak Putih Palabuhanratu kepada wartawan di lokasi kejadian.

Supriadi yang juga salah seorang saksi mata kejadian menjelaskan, sebelum mobil pikap terperosok ke parit, tepat di tanjakan dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang mencoba menghindari jalan berlubang. Tiba-tiba sopir mobil pikap mengerem secara mendadak untuk menghindari tabrakan.

“Kemungkinan sopir kaget sehingga mengerem di tengah jalan menanjak saat di depannya ada motor. Namun, ketika mau tancap gas lagi, mobil langsung mundur dan akhirnya terperosok ke parit,” bebernya.

BACA JUGA   Perangkat di 38 Kecamatan dan 71 Desa Dibekali Materi Teknis Pelaksanaan Pilkades Serentak

Warga lainnya, Tatang Sutarman menambahkan, sebelum kejadian pikap terperosok, sekitar pukul 10.30 WIB ada sebuah truk pengangkut triplek GRC juga nyaris terbalik akibat tidak kuat menanjak. Alhasil, sebagian barang bawaannya diturunkan untuk mengurangi beban angkutan. Namun, truk bisa melanjutkan perjalanannya setelah daya angkutannya dikurangi.

Related Posts

Add New Playlist