Uji Coba IP 400 Padi Sawah di Kabupaten Sukabumi Memasuki Musim Tanam ke-4

PROSES perendaman benih padi di kolam sebelum ditanam di sawah. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kegiatan pengkajian Indeks Pertanaman (IP) 400 padi sawah di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi memasuki musim tanam keempat. Pada akhir November ini padi harus sudah selesai ditanam para petani. Sehingga akhir Januari 2022 mendatang padi hasil uji coba IP 400 sudah bisa dipanen.

“Mudah-mudahan kegiatan IP 400 ini hasilnya nanti sangat memuaskan,” kata Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cisaat Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Susilowati, Senin (22/11/2021).

Penanaman padi sawah dari tiga kali tanam menjadi empat kali tanam dalam setahun itu merupakan hasil kerja sama antara BPP Kecamatan Cisaat dengan BPTP Provinsi Jawa Barat. Sedangkan lokasi uji coba IP 400 ini di lahan Kelompok Tani Mekar Tani 2 di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat.

BACA JUGA   Tangani Kerusakan Rumah Akibat Gempa, Satgas BPBD Gerak Cepat

“Sebelum ditanam, benih padi direndam terlebih dulu maksimal 12-15 hari,” terangnya.

Namun empat kali panen dalam setahun agar tercapai harus didukung dengan varietas genjah, air mencukupi, ketersediaan hand traktor, serta sumber daya manusia di area persawahan saat melakukan penanaman.

IP 400 padi sawah merupakan salah satu pilihan untuk meningkatkan produksi beras sebesar 5 persen per tahun. Termasuk pengkajian irigasi menuju IP 400 padi sawah di Kabupaten Sukabumi dari segi kesesuaian agroekosistem dan kelayakan finansial usaha tani.

“Skenario mendukung IP 400 padi sawah ini adalah menanam varietas Cakrabuana dan Pajajaran dengan persemaian culikan 15 hari sebelum panen,” tandasnya. (adv)

Reporter: M Raya
Editor: Bardal

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi Dorong Kementerian Kelautan dan Perikanan Lanjutkan Pembangunan Dermaga

Related Posts

Add New Playlist