Korban Pembegalan Alami Luka Cukup Parah, Ini Penjelasan Dokter Bedah RSUD Palabuhanratu

KORBAN pembegalan masih mendapat penanganan intensif tim medis IGD RSUD Palabuhanratu. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Identitas lelaki paruh baya yang ditemukan terkapar bersimbah darah di pinggir jalan di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (1/9/2021) malam, akhirnya terkuak.

Ajudin (59), warga Kampung Pasir Bendera, Desa/Kecamatan Cikakak, diduga korban pembegalan saat menarik penumpang menuju arah Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok. Hingga saat ini, korban masih dalam penanganan intensif tim medis di ruang IGD RSUD Palabuhanratu. Sebab, terdapat luka cukup serius di sekujur tubuhnya akibat tusukan benda tajam.

“Hasil pemeriksaan sementara, ada 14 luka bekas tusukan benda tajam di dadanya. Tusukan itu mengenai paru-paru korban,” terang Mulyadi dokter bedah IGD RSUD Palabuhanratu, Kamis (2/9/2021).

Ia mengatakan, saat ini kondisi korban cukup stabil. Namun untuk memastikan keadaan luka dalam pada tubuh korban akan dilakukan rontgen.

“Mulai besok, korban akan dirontgen. Hasilnya bisa jadi bahan evaluasi untuk mengambil tindakan selanjutnya. Apakah perlu tindakan bedah, kita lihat hasil rontgen-nya nanti,” jelasnya.

Lebih jauh diungkapkan Mulyadi, bekas tusukan pada dada berakibat korban mengalami luka cukup parah. Pasalnya, terdapat cairan darah yang merendam paru-paru sebelah kirinya. Sedangkan paru-paru sebelah kanan bocor diduga akibat tusukan benda tajam.

“Kami masih memeriksa luka dalamnya. Kemungkinan besar ada tulang dada yang retak. Tapi kami belum bisa memastikan. Karena pasien belum dirontgen,” tandasnya.

Reporter:  Agris Suseno
Editor:  Bardal

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi dan PT SCG Indonesia Laksanakan Groundbreaking Pembangunan RDF di TPA Cimenteng

Related Posts

Add New Playlist