SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Inovasi dilakukan para mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Mereka menciptakan sebuah aplikasi dengan sasaran membantu petani.
Namanya Electronic Development Agribusiness Syariah (E-DAS). Penjabat sementara Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhamad, berkesempatan meluncurkan aplikasi tersebut di Balesawala Pantes di Desa/Kecamatan Kebonpedes, Rabu (11/11/2020).
“Kita patut berbangga karena ada mahasiswa di Sukabumi yang membuat sebuah aplikasi. Ini bisa menjadi solusi permasalahan yang dialami petani,” jelas Gani.
Aplikasi E-DAS memudahkan semua pihak untuk memanfaatkannya. Di era sekarang, jika tak menguasai teknologi akan tertinggal. Keberadaan aplikasi ini bisa menggerakan pertanian di tengah pandemi covid 19. Termasuk bermanfaat bagi petani dalam menjual hasil pertaniannya.
“E-DAS ini bisa memberikan nilai manfaat bagi semua pihak,” ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, menambahkan inovasi yang diciptakan para mahasiswa UMMI ini akan terus didorong untuk mendukung kesejahteraan petani.
“Kita dorong berbagai inovasi yang bermanfaat bagi petani di Kabupaten Sukabumi. Ke depan petani akan jadi mudah memasarkan hasil pertaniannya dengan memanfaatkan aplikasi E-DAS ini,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Pertanian UMMI, Amalia Nur Milla, mengatakan aplikasi E-DAS merupakan bagian dari program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa (PHP2D). Aplikasi ini diluncurkan untuk memfasilitasi pemasaran hasil produksi petani.