SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kabupaten Sukabumi memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal usai melaksanakan empat tahapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun, pemkab setempat menekankan pentingnya masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi gelombang kedua penyebaran Covid-19.
“Kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan karena penanganan Covid-19 masih terus berjalan agar kehidupan masyarakat kembali normal,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, Selasa (7/7/2020).
AKB merupakan sebuah kebiasaan atau pola yang tetap memerhatikan berbagai anjuran kesehatan yang diimbau pemerintah. Iyos mengaku, memasuki fase AKB, Kabupaten Sukabumi akan lebih siap karena sebelumnya telah melaksanakan empat kali PSBB.
“Kewajiban kita menjaga pola hidup sehat di manapun dan kapanpun pada masa AKB ini,” jelasnya.
Iyos menekankan AKB harus menjadi kebiasaan perilaku hidup sehat dan aman bagi kesehatan serta terbebas dari Covid-19. Sebab, standar protokol kesehatan menjadi bagian dari pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Tetap harus jaga jarak, sering menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air. Kita tidak ingin level Kabupaten Sukabumi berubah lagi dari AKB ke zona kuning. PSBB kita longgarkan supaya tidak lagi ada penambahan pasien,” tandasnya. (adv)
Kontributor: H Asep
Editor: Eddy Surya Wijaya.