Polres Cianjur Sekat Arus Pemudik Jelang Lebaran

POLRES Cianjur laksanakan Operasi Ketupat Lodaya dengan melakukan pembatasan dan mendirikan beberapa Check Point. Foto: Magnet Indonesia/Ruslan Ependi

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Polres Cianjur lakukan penyekatan arus bagi pemudik dalam melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2020 di tengah Pandemi Covid-19. Demikian pula beberapa check poin didirikan di sejumlah titik vital arus lalu lintas kendaraan.

Adapun beberapa lokasi penyekatan dan check point yaitu di Gekbrong (Cianjur-Sukabumi), Puncak (Cianjur-Bogor), Haurwangi (Cianjur-Kabupaten Bandung Barat), Cikalongkulon-Jonggol, Cikalongkulon-Purwakarta, perbatasan Naringgul dengan Ciwidey, serta perbatasan Cidaun dengan Kabupaten Garut). Tapi yang diutamakan untuk penyekatan adalah kawasan puncak yang merupakan titik pemudik dari zona merah seperti Bogor, Depok, dan Jakarta.

“Kita sudah mulai sejak Rabu (20/5/2020),” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, kepada magnetindonesia.co, Kamis (21/5/2020).

BACA JUGA   Ini Alasan KPU Bakal Mencoret Bakal Caleg tak Memenuhi Syarat

Sebelumnya, check point ini sudah dilakukan sejak masuk awal April lalu. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur. Namun ternyata banyak pengendara memanfaatkan kelengahan penjagaan di malam hari.

“Sekarang 24 jam penuh personel polisi akan berjaga di setiap check point. Apalagi pemerintah pusat telah resmi melarang masyarakat untuk mudik Lebaran,” kata dia.

Personel kepolisian di titik pos check point memerintahkan kepada pengendara untuk memutar balikan tujuan apabila kedapatan tidak menggunakan masker ataupun suhu tubuh pengemudi maupun penumpang tergolong tinggi. Apalagi yang berasal dari zona merah serta melanggar aturan PSBB.

“Hal ini dilakukan agar virus korona tidak menyebar ke kabupaten Cianjur” tutup Juang.

BACA JUGA   Bawaslu Jabar Ingatkan Peserta Pemilu dan Timses tak Mengumbar Narasi Negatif di Medsos

Related Posts

Add New Playlist