CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Ratusan warga di tiga dusun di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, terdampak tanah longsor, lebih dari sepekan lalu. Saat ini mereka masih mendiami tenda-tenda pengungsian di sekitar lokasi.
Selain mendapat bantuan kebencanaan, mereka juga dipastikan menerima bantuan program sembako dan subsidi dari pemerintah berkaitan Covid-19.
“Warga di lokasi bencana tentu akan mendapatkan berbagai bantuan. Wajar mereka mendapatkan bantuan karena kondisinya darurat,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, kepada magnetindonesia.co, Jumat (3/4/2020).
Setidaknya terdapat 538 jiwa yang mengungsi. Hingga saat ini kebutuhan logistik sehari-hari mereka ditanggung Pemkab Cianjur.
“Kalau untuk kerusakan rumah, mungkin bisa ditanggulangi biaya tak terduga,” kata dia.
Ada tiga lokasi pengungsian. Tempatnya di SDN Karangnunggal, di Kampung Pasarean, dan di Masjid Jami Tubuy.
“Keperluan yang cukup mendesak di antaranya perlengkapan ibadah, perlengkapan mandi, dan sembako,” jelas Kepala Desa Karangnunggal, M Zamzam Mubarok.
Tanah longsor di wilayah itu mengakibatkan 16 rumah rusak ringan, 7 rumah rusak sedang, dan 8 rumah rusak berat. Sedangkan luas lahan pesawahan yang juga tergerus material longsoran diperkirakan mencapai puluhan hektare.
“Kami masih disibukan dengan pemulihan. Belum sempat menghitung kerugian material,” tandas Zamzam.
Kontributor: Ruslan Ependi
Editor: Raditya
