SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Penyebaran Covid-19 jadi perhatian semua pihak. Termasuk di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.
Para petugas kebersihan di instansi tersebut mulai dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) saat mengangkut sampah di permukiman warga. Tak hanya itu, mobil operasional angkutan sampah juga bakal rutin disemprot disinfektan ketika memasuki area tempat pemrosesan akhir sampah (TPSA).
Mereka dibekali masker, sarung tangan latek, dan hand sanitizer. Dilengkapinya para petugas kebersihan dengan APD dan lainnya lantaran setiap hari mereka bergelut mengangkut sampah yang dihasilkan rumah tangga, perkantoran, restoran, hotel, maupun industri, sehingga rentan terpapar virus corona.
“Insya Allah kami laksanakan protokol kesehatan dengan memproteksi seluruh petugas kebersihan agar aman dari ancaman Covid-19,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, Selasa (31/3/2020).
DLH Kabupaten Sukabumi memiliki sebanyak 300 orang personel kebersihan yang tersebar di 6 koordinator wilayah. Tugas mereka menjaga lingkungan agar tetap bersih dari kotoran sampah yang dibuang sembarangan di ruang fasilitas publik maupun ke tempat penampungan sementara (TPS).
Denis tak memungkiri dalam kondisi saat ini jadi dilematis bagi petugas kebersihan, dibanding sebelum virus corona masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi. Di satu sisi mereka harus menjaga keamanan agar tak terpapar, tapi di lain sisi sampah di tiap TPS harus diangkut setiap hari untuk menghindari penumpukan.
