Gerakan Kostratani Maksimalkan Peran dan Tugas Penyuluh Pertanian

PETUGAS penyuluh pertanian meninjau lokasi lahan milik petani yang sudah ditanami padi ladang. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Peran dan tugas petugas penyuluh pertanian di Kabupaten Sukabumi bakal terus dimaksimalkan. Langkah tersebut merupakan bagian strategis dari implementasi gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang sedang digenjot Kementerian Pertanian.

“Ada dua tujuan utama jangka pendek dan jangka panjang dari program gerakan Kostratani ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, kepada magnetindonesia.co, Senin (3/2/2020).

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/2019, tujuan jangka pendek program gerakan Kostratani yakni menguatkan sarana prasarana, kelembagaan, kapasitas sumber daya manusia dan penyelenggaraan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

(Baca Juga: Gerakan Kostratan Sinergis dengan Target Pemkab Sukabumi Menggenjot Pertanian)

Sedangkan tujuan jangka panjangnya untuk mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

BACA JUGA   CV Buana Cipta Promosindo Siapkan Booth Foto Selfie di Arena Pekan Raya Sukabumi

“Sasaran dari kegiatan Kostratani untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan kontinyuitas produksi berbagai komoditas pertanian di Kabupaten Sukabumi,” jelas Sudrajat.

(Baca Juga: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Intensif Berikan Penyuluhan kepada Poktan)

Program gerakan Kostratani sejalan dengan kegiatan pada sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi. Satu di antaranya percepatan produksi manggis yang pada tahun lalu bisa mengekspor sebanyak 3 ribu ton.

“Tahun ini ekspornya diharapkan meningkat menjadi 9 ribu ton,” ucapnya.

Ekspor lainnya, kata dia, yakni komoditas bunga potong (dracaena). Produksi bunga dracaena diharapkan bisa lebih meningkat, baik volume dan juga penyediaan bahan bakunya.

“Peningkatan produksi pertanian itu tak lepas dukungan petugas penyuluh pertanian dari masing-masing BPP di tiap kecamatan. Tugas mereka melakukan pembinaan terhadap para petani di wilayahnya,” tandasnya. (adv)

BACA JUGA   Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2022 di Lapangan Yon Armed 13 Diikuti 22 Tim

Reporter:  Fajar Hadiansah
Editor:  Hafiz Nurachman

Related Posts

Add New Playlist