SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan bantuan pembangunan TPSA Cikundul di Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Nantinya, pembangunan berkonsep sanitary landfill itu akan menelan biaya sebesar lebih kurang Rp18 miliar.
“Sambil menunggu selesainya pembangunan di lahan seluas 1,2 haktare, kita gunakan zona tidak aktif dulu,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi Adil Budiman, Selasa (14/1/2020).
Sanitary landfill merupakan sistem pengelolaan sampah dengan cara membuang dan menumpuknya di lokasi cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah. Pembangunan masih menunggu proses lelang. Targetnya selesai pada Februari mendatang.
(Baca Juga:Petugas DLH Kabupaten dan Kota Sukabumi ‘Sterilisasi’ Tumpukan Sampah Liar di Cikareo)
“Adanya pembangunan bersistem sanitary landfill ini tujuannya untuk memperpanjang usia teknis TPAS Cikundul. Minimalnya masih bisa digunakan lima tahun ke depan,” jelas dia.
(Baca Juga:Â Petugas Kebersihan DLH Kabupaten Sukabumi Gerak Cepat Angkut Sampah yang Menumpuk)
Saat ini DLH Kota Sukabumi juga sedang fokus membeli lahan untuk pembangunan TPSA bersama dengan Kabupaten Sukabumi. Per hari, sampah yang diproduksi di Kota Sukabumi mencapai 175 ton.
Dari jumlah itu, sebanyak 115 ton dibuang ke TPSA sampah Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Sisanya dimanfaatkan untuk didaur ulang di TPS 3R.
“Kami terus sosialisasikan pengurangan sampah kepada masyarakat,” kata Adil Budiman.
Kontributor:Â Rizky Miftah
Editor:Â Sulaeman
