SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kampung Kadudampit, Desa/Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, jadi percontohan terbentuknya program Kampung Tahfiz Preneur. Konsepnya lebih ke pemberdayaan dengan mengolaborasikan para tahfiz Alquran dengan pengembangan usaha.
Di tempat itu disediakan 300 kolam budi daya ikan lele, pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, termasuk mencetak 100 orang tahfiz.
Baca Juga: Bupati Sukabumi dan Yayasan Care Internasional Bahas Serius Masalah Perempuan
“Sesuai dengan gagasan penerapan syariat Islam di Kabupaten Sukabumi, santri bukan saja hanya bisa mengaji, tapi harus bisa mengembangakan usaha untuk memenuhi kebutuhan sosial ekonomi mereka. Kita dukung berdirinya Kampung Tahfidz Preneur bagi kalangan santri ini,” ujar Kepala Bagian Sosial dan Keagamaan Setda Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma, di sela peluncuran Kampung Tahfidz Preneur, Minggu (6/10/2019).
Mewakili Bupati Sukabumi yang berhalangan hadir, Unang menyampaikan apresiasi dari Pemkab Sukabumi kepada investor yang ikut berkontribusi mencetak generasi islami dan para tahfiz. Program Kampung Tahfiz Preneur itu tentu sinergis dengan visi dan misi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang mandiri, religius, dan lebih baik.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Acungi Jempol Kontribusi TNI
“Kami meyakini, dari tempat ini akan muncul tahfiz-tahfiz yang berjiwa usaha,” ungkapnya.
Ketua panitia peluncuran Kampung Tahfiz Preneur, Putri Febriani Hasibuan, menyebutkan Kampung Tahfidz didirikan atas inisiatif Yayasan Iqra Indonesia. Progam itu mendapat dukungan masyarakat setempat karena memadukannya dengan pengembangan usaha perikanan dan pertanian.