SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengingatkan para bakal calon kepala desa tak menganggap remeh uji kompetensi dalam bentuk tes tertulis yang sedang dilaksanakan. Pasalnya, uji kompetensi sekarang akan menentukan nasib mereka lolos atau tidak ke tahap berikutnya.
“Lagipula materinya menyangkut tata kelola pemerintahan desa. Kalau pada tahapan ini tak lolos, maka mereka (balon kepala desa) tak bisa ikut tahapan tes selanjutnya,” kata Marwan di sela peninjauan uji kompetensi di Kampus STISIP Widyapuri Mandiri, di Kompleks GOR Pemuda, Kecamatan Cisaat, Minggu (13/10/2019).
Karena itu, lanjut Marwan, setiap tahapan harus betul-betul disikapi serius. Sebab, hasil penilaian nanti jadi semacam uji kepatutan dan kelayakan setiap balon kepala desa dalam membangun wilayah dan masyarakat.
Baca Juga: Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Pantau Langsung Uji Kompetensi Balon Kades
“Selanjutnya balon kepala desa wajib melakukan tes narkoba dan tes kesehatan. Jika tahapan demi tahapan dinyatakan lulus, maka rekam jejak balon kepala desa itu bagus dan teruji,” tegasnya.
Menurut dia, uji kompetensi bagi balon kepala desa nantinya akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia. Kepala desa yang mumpuni tentu akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengerahkan segenap potensi dan SDM yang ada.
“Kami yakin para calon kepala desa yang lulus uji kompetensi nanti ditambah memiliki SDM mumpuni bisa melaksanakan semua program pembangunan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” tandasnya.