SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, mengultimatum panitia Pilkades agar tak tergiur dengan berbagai upaya iming-iming dari setiap calon yang akan berkontestasi. Para panitia Pilkades dituntut harus profesional dan proporsional.
“Harus memegang teguh amanah dan komitmen. Jangan tergiur dengan iming-iming apapun dari calon kepala desa,” tegas Adjo berpesan kepada para panitia Pilkades tingkat desa yang mengikuti kegiatan bimbingan teknis angkatan ke-19 yang digelar di salah satu hotel di kawasan Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kamis (1/8/2019).
Adjo menyebut godaan menjadi penyelenggara pesta demokrasi cukup berat. Pasalnya, mereka nanti secara teknis menentukan lolos atau tidaknya bakal calon kepala desa yang sudah mendaftarkan diri.
“Saya yakin panitia Pilkades akan lebih paham dan mumpuni jika terus diberikan materi dan pengetahuan tata cara pelaksanaan Pilkades,” ujarnya.
Kegiatan bimtek yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sukabumi itu diikuti 121 peserta dari 11 desa di Kecamatan Ciemas, Waluran, Kalibunder. Bimtek akan digelar selama dua hari.
“Ini merupakan bimtek angkatan ke-19. Bimtek sangat penting karena menjadi bekal para panitia dalam melaksanakan Pilkades serentak pada 17 November 2019 nanti,” tambah Kepala Bidang Administrasi Pemerintah Desa (Adpemdes) Dinas PMD Kabupaten Sukabumi, Dedi Kusnadi.
Ia mengatakan pelaksanaan Pilkades serentak ini segala sesuatunya harus matang mulai dari tahapan, persiapan, pencalonan, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang Pilkades.