Ini 13 Rekomendasi UNESCO yang Belum Ditindaklanjuti Pemkab Sukabumi!

Ilustrasi/Ist/Net

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Berikut 13 Rekomendasi UNESCO Sebagai Persyaratan dalam Mempertahankan Status UGG Hingga 2022:

  1. MasterPlan CPUGG yang disusun Kemenpar, Pemprov Jabar, dan Pemkab Sukabumi harus didukung oleh bukti administrasi dan anggaran dari seluruh mitra.
  2. Perjanjian kemitraan yang telah ditandatangani UGG CP perlu diteruskan dan diperkuat dengan aktivitas spesifik yang sesuai dan terintegrasi.
  3. Kembangkan dan tingkatkan infrastruktur bagi pengunjung dengan pusat-pusat informasi baru dan ruang-ruang pamer kecil di rumah-rumah penduduk.
  4. Perluas program-program pendidikan di sekolah-sekolah dan sesuaikan informasinya bagi pelajar sekolah, yaitu mencakup pendidikan tentang kebencanaan, khususnya tsunami.
  5. Kembangkan modul-modul training untuk pemandu lokal, pemilik homestay profesional, anggota asosiasi pemandu lokal.
  6. Riset-riset yang lebih spesifik hendaknya dilakukan untuk mengidentifikasi antara warisan geologi lokal, alam, budaya dan mengintegrasikannya dalam pendidikan, promosi, interpretasi dan infrastruktur bagi pengunjung.
  7. Inventarisasi warisan tak berwujud di kawasan sebaiknya diarahkan kepada cerita rakyat lokal, legenda, kepercayaan, lagu, tarian, dan musik lokal/tradisional.
  8. Panel informasi ilmiah dan interpretasi materi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, jalur kunjungan dan materi pendidikan lainnya harus difokuskan pada interpretasi informasi yang mudah dipahami masyarakat umum.
  9. Kerja sama kemitraan yang jelas sebaiknya dikembangkan dengan mitra-mitra.
  10. Kembangkan seluruh kawasan dengan kualitas kriteria yang sama dalam rangka menciptakan keseimbangan antara wilayah pantai dan daratan, dan mengintegrasikan seluruh komunitas.
  11. Kembangkan kerja sama internasional dan pertukaran pengalaman dalam mempromosikan geologi, alam, nilai-nilai kemanusiaan dan memperkuat peran geopark dalam pengembangan sosial ekonomi komunitas masyarakat lokal.
  12. Hindari pengulangan penggunaan terminologi “Geoarea” yang akan berimplikasi seolah-olah UGG CP bukan merupakan satu kawasan yang menyatu.
  13. Perkuat jejaring dengan UGG lain pada tataran (level) regional, nasional, dan global, dan aktif berkontribusi pada konferensi internasional dan pertemuan-pertemuan UGG.
BACA JUGA   Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Gelar Persami di Lokasi TMMD ke-113 di Desa Cikangkung

Reporter:  Rival ZA
Editor:  Hafiz Nurachman

Related Posts

Add New Playlist