SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Mengubah kesadaran masyarakat agar taat membuang sampah bukan perkara mudah. Kondisi itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
“Padahal, selama ini kami sudah memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan agar tidak membuang sampah sembarangan. Tapi masih saja ada yang belum sadar,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, Rabu (17/7/2019).
Pelayanan itu di antaranya membuka jalur baru pengangkutan sampah di lingkungan warga. Lalu penyediaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di setiap lingkungan warga.
“Tapi sulit juga kalau tidak punya kesadaran. Mereka tetap saja membuang sampah bukan pada tempatnya,” ujarnya.
Jalur baru angkutan sampah yakni di Desa Buniwangi dan Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu, Desa Cikelat dan Pasir Baru Kecamatan Cisolok, Kecamatan Simpenan, serta jalur di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
“Petugas kami di lapangan sudah bekerja maksimal mengangkut sampah di jalur baru tersebut menggunakan dump truk. Namun sebagian sampah yang dibuang ke tebing dan sungai tidak bisa kami angkut karena tak terjangkau,” ungkapnya.
Denis mengingatkan warga supaya tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sebaiknya sampah dimasukan ke dalam kantong plastik lalu disimpan di depan rumah masing-masing atau tempat penampungan yang sudah disediakan. Hal itu untuk memudahkan petugas mengangkut sampah.
“Warga perkotaan sudah mulai sadar cara membuang sampah yang diproduksi rumah tangga. Kalau masyarakat di jalur baru penarikan sampah itu agak minim kesadarannya,” jelas dia.