Dinas KPP-UMKM Cianjur Dilema Sikapi Keinginan Pedagang PIC

PARA pedagang di Pasar Induk Cianjur (PIC) berharap saat bulan Ramadan nanti ramai pembeli. Foto: Magnet Indonesia/Ruslan Ependi

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian dan UMKM Kabupaten Cianjur berada dalam posisi dilema menyikapi sikap para pedagang Pasar Induk Cianjur (PIC) yang selama hampir 11 bulan terakhir terombang-ambing. Keinginan para pedagang yang ingin meningkatkan omzet pada Ramadan hingga menjelang Lebaran, belum ada sinyal positif.

“Saya mengerti kondisi para pedagang PIC yang sangat menantikan momen datangnya bulan suci Puasa. Saat inilah mereka bisa menutupi sepinya pembeli selama 11 bulan,” ucap Kepala DKPP-UMKM Kabupaten Cianjur, Himam Haris, ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/4/2019).

Artinya, kata dia, DKPP-UMKM mempunyai keinginan sama dengan para pedagang. Namun Himam mengaku tak bisa berbuat banyak karena jika memiliki keinginan menggelar bazzar ada pada pihak ketiga.

BACA JUGA   Stok Blangko E-KTP Tersedia, Pegawai UPT Disdukcapil Palabuhanratu Kerja Lembur

“Ranah perizinan bazzar dilaksanakan pihak ketiga. Bukan kami yang menentukan, tapi ada di pak Plt Bupati yang diteruskan oleh Dinas Perizinan,” tegasnya.

Sebelumnya, para pedagang di Pasar Induk Cianjur mengeluhkan masih ada pedagang yang berjualan di Pasar Bojong Meron. Bahkan menjelang Ramadan, informasinya aman digelar Bazzar Ramadan.

“Ramadan jadi tumpuan kami memperoleh keuntungan karena selama 11 bulan kami tidak mendapatkan pendapatan maksimal,” ujar Ajat Sudrajat, pedagang PIC beberapa hari lalu.

Kontributor:    Ruslan Ependi
Editor:   Sulaeman

Add New Playlist