SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) fokus memantau perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi. Utamanya ekonomi kreatif di dunia pariwisata. Karena di wilayah terluas kedua se-Jawa dan Bali itu terdapat Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.
“Pariwisata di Kabupaten Sukabumi ini berpotensi maju dan berkembang. Apalagi setelah menyandang gelar UNESCO Global Geopark, nantinya akan menjadi sorotan dunia,” kata Deputi Hubungan Antar-Lembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistiani, di sela-sela membuka acara Diskusi Kelompok Terpimpin (DKT) Penta Helix.
Kegiatan DKT Penta Helix pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi digelar Bekraf di salah satu hotel di Selabintana, Kamis (14/3/2019). Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Sukabumi dengan Bekraf.
“Ini merupakan bentuk perhatian kami dalam menopang pengembangan ekonomi kreatif di dunia pariwisata,” sebutnya.
Unsur Penta Helix terdiri dari pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan masyarakat. Mereka harus terlibat aktif dalam pengembangan di suatu kawasan pariwisata sehingga menjadi destinasi bernilai tinggi.
“Kami mendorong pengembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi dengan menyiapkan sumber daya ekonomi kreatif di objek wisata,” ujar Endah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, mengatakan berjalan baiknya ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi diyakini akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata.