BNPB dan Pemkab Sukabumi Bakal Bangun Huntap di Beberapa Kecamatan yang Terdampak Bencana Hidrometeorologi

BNPB menyerahkan bantuan 5 unit motor kepada Bupati Sukabumi dan Dandim 0622 seusai rakor percepatan pembangunan huntap. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana hidrometeorologi yang melanda beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi sudah dirancang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah daerah setempat. Huntap dibangun sebagai pengganti rumah warga yang rusak dampak bencana alam beberapa waktu lalu.

Rencana pembangunan huntap dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, para pejabat tinggi BNPB, serta unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, rakor dilaksanakan membahas percepatan pembangunan huntap untuk mengganti rumah warga yang rusak akibat bencana alam pada 2024. Anggaran pembangunan huntap bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) stimulan perbaikan atau pembangunan kembali rumah masyarakat. Tapi proses pelaksanaan nanti perlu diantisipasi untuk meminimalisir hambatan-hambatan sekaligus penyimpangan penggunaan anggaran di lapangan.

BACA JUGA   KPU Kota Sukabumi Fasilitasi Pemilih Disabilitas pada Pemungutan Suara Pemilu 2024

“Tim verifikasi dan kepala desa bisa mengajukan kebutuhan anggaran kepada BNPB setelah pendataan di lapangan. Nanti BNPB akan mengajukan anggaran ke Kementerian Keuangan,” kata Letjen Suharyanto, di sela rakor di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, di Palabuhanratu, Rabu, 8 Januari 2025.

Dia mengapresiasi respons cepat Pemkab Sukabumi dalam penanganan bencana alam yang terjadi di 39 kecamatan. Bahkan, pemerintah daerah sudah melakukan verifikasi data rumah warga yang terdampak bencana secara by name by address. Namun, proses pembangunan huntap di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi dipastikan lebih dari satu tahap. Pertimbangannya jumlah kerusakan rumah warga cukup banyak.

Add New Playlist