DI Bojongsari Tertimbun Material Tanah Longsor, UPTD PU Sagaranten Lakukan Penanganan Sementara

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara terhadap DI Binongsari yang tertimbun material tanah longsor. Foto: istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Daerah Irigasi (DI) Binongsari di Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, terdampak longsor. Akibatnya, saluran irigasi tidak bisa mengairi areal lahan pertanian milik warga setempat lantaran tertimbun material tanah longsor. Bencana longsor yang materialnya menimbun saluran DI Binongsari terjadi pada Selasa, 30 April 2024, lalu.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah Sagaranten sudah melakukan penanganan sementara di lokasi saluran irigasi yang tertimbun material longsor. Penanganannya berupa penancapan bambu dengan metode rusuk dan pemasangan 112 kantong plastik berisi tanah untuk menahan aliran irigasi agar tidak rembes atau bocor.

“Penanganan sementara saluran irigasi ini agar airnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi lahan pertanian,” ujar Kasubag Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amalia, Selasa, 7 Mei 2024.

BACA JUGA   Pohon Asem Tumbang ke Badan Jalan di Bantargadung

Dikatakan Ami, curah hujan tinggi pada akhir April lalu mengakibatkan longsor dan materialnya menimbun saluran DI Binongsari. Sehingga, lahan pertanian di sekitar irigasi tidak bisa mendapat pasokan air karena tersendat material tanah longsoran.

“Kita sudah berupaya maksimal agar pengairan ke areal lahan pertanian bisa normal kembali. Penanganan saluran irigasi ini hanya bersifat sementara, karena anggarannya belum ada,” jelasnya.

Ami memastikan, saat ini saluran irigasi Binongsari sudah mulai normal dan mampu mengairi areal lahan pesawahan milik petani yang terdapat di Desa Tanjungsari seluas 150 hektare.

Related Posts

Add New Playlist