Volume Sampah di Objek Wisata Alami Kenaikan pada Musim Libur Lebaran Idul Fitri

PETUGAS kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi tengah mengangkut sampah yang ditinggalkan wisatawan. Foto: Magnet Indoensia/Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Volume sampah di sejumlah objek wisata di Kabupaten Sukabumi pada libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi mengalami penngkatan dibanding hari biasa. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mencatat volume sampah yang ditinggalkan pengunjung sekitar 15 persen sampai 20 persen atau mencapai 220 ton per hari.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan pada DLH Kabupaten Sukabumi, Tety Suryati, mengatakan durasi pelayanan pengangkutan sampah pada H+1 hingga +6 libur Lebaran, terutama di kawasan objek wisata ada penambahan ritasi. Sebab, produksi sampah di sepanjang Pantai Citepus, Cimaja, Karanghawu, dan Ujunggenteng yang ditinggalkan para pengunjung cukup banyak.

“Pelayanan pengangkutan persampahan di lokasi tertentu terutama objek wisata kita tambah menjadi 2 ritasi,” kata Tety, kepada wartawan, Rabu, 17 April 2024.

BACA JUGA   Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Terbitkan 23 KTP Elektronik Bagi WNA

Dijelaskan Tety, pelayanan pengangkutan sampah sudah dilaksanakan sejak H-1 hingga libur Lebaran berakhir. Namun, armada angkutan sampah saat hilir mudik menuju TPA Cimenteng terjebak kemacetan. Sehingga, terjadi keterlambatan dalam proses pembuangan sampah ke TPA.

“Memang proses pengangkutan sampah agak terlambat karena padatnya arus lalu lintas di sepanjang jalur menuju destinasi wisata,” ungkapnya.

Menurut Tety, kapasitas pengangkutan sampah pada libur panjang Lebaran telah dimaksimalkan. Biasanya sarat kapasitas armada angkutan sampah di hari-hari biasa hanya 6 kubik, tapi di hari libur bisa memuat 7 sampai 8 kubik. Termasuk ada penambahan ritasi angkutan di beberapa titik lokasi.

Related Posts

Add New Playlist