SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tim verifikasi dan validasi penilaian penghargaan Kalpataru 2023 bertandang ke Desa Wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka akan melakukan penilaian kepada founder Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat Mustopa alias Abah Asep, yang diusulkan sebagai nominasi penerima penghargaan Kalpataru kategori perintis lingkungan.
Kedatangan tim verifikasi dan validasi utusan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ke Desa Wisata Hanjeli itu disambut Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, Selasa, 2 Mei 2023.
Arti Kalpataru dalam bahasa Sanskerta adalah pohon kehidupan. Penghargaan Kalpataru diberikan kepada perorangan atau kelompok karena telah berjasa melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri memiliki 4 kategori yaitu perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan.
Ketua Tim Verifikasi dan Validasi, Umirusyanawati, menyebut, sejak puluhan tahun penghargaan Kalpataru sudah diterima oleh lebih dari 400 penerima baik perorangan maupun kelompok. Pada tahun ini, ada beberapa nominasi penerima penghargaan, salah satunya founder Desa Wisata Hanjeli, Abah Asep, dari Kabupaten Sukabumi.
“Tim akan melakukan deep interview dan kroscek ke lapangan. Ada beberapa kriteria penilaian di Desa Wisata Hanjeli ini,” ujarnya.
Dikatakan, penghargaan Kalpataru diberikan kepada masyarakat bukan dari kalangan ASN maupun tokoh organisasi formal. Sejatinya mereka telah berjasa melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol. Termasuk sebagai perintis pengembangan kawasa baru di wilayahnya.