Fantastis! Total Kerugian Korban Investasi Bodong Capai Rp2,7 Miliar, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

TERSANGKA kasus investasi bodong ditampilkan saat pres rilis di halaman Mapolres Sukabumi. Foto: Magnet Indonesia/Apon

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kasus dugaan penipuan investasi bodong jual beli tas yang dilaporkan puluhan korban akhirnya berhasil diungkap jajaran Polres Sukabumi. Pelaku berinisial S (22), ditangkap polisi di wilayah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, setelah dilaporkan para korban.

Terdapat 60 orang dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban penipuan investasi bodong yang dilakukan tersangka. Mereka berani menanamkan modalnya lantaran tergiur iming-iming keuntungan sebesar 20 sampai 50 persen dari nilai investasi.

“Modus tersangka ini menawarkan investasi jual beli tas kepada para korban melalui media sosial. Tersangka akan memberikan profit 20 sampai 50 persen dari modal yang ditanamkan,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, di sela pres rilis pengungkapan kasus investasi bodong, Jumat, 3 Maret 2023.

BACA JUGA   Diduga Banyak Kejanggalan, Satu per Satu Balon Kades Pertanyakan Hasil Uji Kompetensi

Dia mengungkapkan, tersangka melancarkan aksi penipuan tersebut sudah berjalan selama beberapa bulan atau sejak Agustus 2022 hingga awal tahun 2023. Kemudian para korban melaporkan tersangka pada 23 Februari 2023. Sementara total nilai investasi yang dikumpulkan dari para korban lebih kurang sebesar Rp2,7 miliar.

“Kerugian masing-masing korban bervariasi mulai dari Rp40 juta hingga Rp150 juta. Para korban investasi bodong yang sudah melapor ke kami baru 60 orang. Kemungkinan masih ada korban lainnya, sedang kita selidiki,” sebut Kapolres.

Dijelaskan Maruly, tersangka melakukan aksinya berawal dari lingkungan keluarga besar dan saling kenal. Kemudian merambah melalui media sosial untuk menjaring calon investor lainnya. Para korban itu dari kalangan ibu rumah tangga, pegawai, hingga sosialita. Mereka juga diminta tersangka untuk menghimpun member lainnya agar nilai investasinya semakin besar.

BACA JUGA   Pemberitahuan Belajar di Rumah Telat, Siswa SDN Sriwidari 1 Kota Sukabumi Masih Sekolah

Related Posts

Add New Playlist