SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Polres Sukabumi, Polda Jabar, mengundang Perguruan Dadali Putih untuk tampil di hadapan para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Mereka melakukan atraksi kekebalan tubuh manusia dari berbagai macam senjata tajam atau biasa disebut seni debus bersamaan apel siaga Bhabinkamtibmas di halaman Mapolres Sukabumi, Palabuhanratu, Kamis, 19 Januari 2023.
Pimpinan Perguruan Dadali Putih, Abah Alam, menerangkan, debus merupakan perpaduan antara seni budaya dengan ilmu kebatinan bernuansa magis. Kesenian debus pertama kali dikenal semasa Sultan Maulana Hasanuddin saat memimpin Kerajaan Banten pada 1852 silam. Kemunculan debus berperan sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam di masa Indonesia masih berbentuk kerajaan.
“Kesenian debus adalah pertunjukan dan tontonan untuk menghibur masyarakat yang memiliki nilai ibadah. Karena dari dulu hingga sekarang debus salah satu syiar agama Islam,” kata Abah Alam, kepada wartawan.
Menurut dia, debus dibagi menjadi dua bagian yakni seni dan buhun. Seni debus melakukan atraksi seni 60 persen dan trik 40 persen. Sedangkan debus buhun menampilkan demonstrasi kekebalan tubuh manusia secara nyata tanpa trik.
“Tapi kembali lagi kepada diri kita sendiri. Manusia itu tidak ada yang sakti dan kebal. Kekuatan dan kekebalan itu hanyalah milik Allah semata. Asalkan kita rajin meminta kepada sang pencipta alam dunia dan makhluknya agar diberi keselamatan dari senjata yang tajam menjadi tumpul, Insya Allah akan terkabul,” jelasnya.