SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ruas jalan status kabupaten menuju objek destinasi tujuan wisata (ODTW) Geyser Cisolok, tepatnya di Kampung Gunung Geulis, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dinilai sangat membahayakan keselamatan para pengendara yang sedang melintas. Pasalnya, di ruas jalan tersebut terdapat lubang cukup besar dan dalam sehingga bisa mengganggu arus lalu lintas.
Melihat kondisi jalan berlubang, warga setempat berinisiatif memasang palang kayu dan karung berisi batu sebagai tanda agar pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati. Terlebih, menghalangi jalan berlubang sebagai antisipasi membludaknya arus kendaraan pengunjung dari luar daerah menuju tempat pemandian air panas menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Awalnya, diameter lubang di ruas jalan menuju Geyser Cisolok ini relatif kecil dan tidak terlalu dalam. Karena sering diguyur hujan, lubangnya malah semakin melebar dan menganga,” ujar Uki (56), salah satu warga setempat saat ditemui wartawan di lokasi jalan berlubang, Selasa, 1 November 2022.
Selain dipasang kayu penghalang, lubang besar di jalan itu juga ditimbun dengan tanah dan batu. Jalan diuruk agar diameter lubang tidak melebar kemana-mana.
“Lubang di jalan ini melebar akibat sering dilalui kendaraan besar yang mengangkut pasir. Ada sekitar 20 unit dump truk per hari yang melewati jalan ini,” terangnya.
Uki mengaku sudah melaporkan kondisi jalan kabupaten berlubang terssbut ke pemerintah desa setempat. Dia berharap lubang besar di jalan menuju objek wisata air panas segera diperbaiki. Apalagi, ruas jalan ini merupakan jalan alteri bagi kendaraan yang menuju arah Bayah maupun Cikotok.