Pangdam III/Siliwangi Lepas Peserta Napak Tilas Siliwangi di Monumen Palagan Bojongkokosan

PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo didampingi Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengunjungi Monumen Palagan Bojongkokosan. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengunjungi Monumen Palagan Bojongkokosan di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Kunjungan dalam rangka napak tilas untuk memperingati HUT TNI ke-77. Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, turut mendampingi kunjungan kerja Pangdam.

Pantauan di lapangan, kegiatan napak tilas diawali upacara penyerahan Panji Siliwangi. Kemudian dilanjutkan atraksi penampilan seni teatrikal terkait peperangan yang pecah di Bojongkokosan. Peristiwa Palagan Bojongkokosan beririsan dengan peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada 24 Maret 1946. Pertempuran Bojongkokosan dimulai ketika pasukan tentara Inggris, Gurkha, dan NICA sebanyak satu batalyon berusaha masuk ke Sukabumi.

“Monumen Palagan Bojongkokosan salah satu bukti kehebatan dan kegigihan para pahlawan dalam menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia,” ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, di sela melepas pasukan napak tilas Siliwangi di Monumen Palagan Bojongkokosan, Senin 3 Oktober 2022.

BACA JUGA   BPK RI Perwakilan Jabar Meminta Pemkab Sukabumi Segera Perbaiki LKPD 2020

Mayjen Kunto menjelaskan, napak tilas Siliwangi dilaksanakan untuk mengingat sejarah dan membangkitkan kembali semangat kepahlawanan bagi anak bangsa. Termasuk mengikatkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai wujud kekuatan yang dibentuk dari lahir dan batin.

“Sejarah Bojongkokosan adalah proses panjang perjuangan di daerah yang berkembang menjadi pertempuran nasional. Sekarang bagaimana kita mengangkat fakta ini menjadi sejarah nasional. Patung tokoh yang ada di Monumen Palagan Bojongkokosan merupakan simbol perjuangan dan kepahlawanan bangsa,” tandasnya.

Add New Playlist