Antisipasi Narkoba Masuk ke Wilayah Pesisir Pantai Ujunggenteng, Nelayan Diberi Edukasi P4GN

BNNK Sukabumi memberikan edukasi pencegahan narkoba kepada nelayan di pesisir Pantai Ujunggenteng. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi melibatkan duta antinarkoba bekerja sama dengan nelayan melaksanakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah pantai selatan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Jumat (29/10/2021).

Sosialisasi bertujuan memberikan semangat terhadap nelayan yang terdapat di pesisir Pantai Ujunggenteng untuk perang melawan narkoba. Terlebih, penyelundupan narkoba dari berbagai daerah maupun luar negeri sering terjadi menggunakan jalur laut.

“Kita lakukan pencegahan dini penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah pesisir selatan Sukabumi. Karena jalur laut sangat strategis untuk menyelundupkan narkoba,” kata Sub Koordinator Seksi P2M BNNK Sukabumi, Reni Marliani Iska.

Ia mengatakan, sosialisasi sebagai bentuk antisipasi jenis narkoba baru yang masuk menggunakan jalur laut di wilayah pesisir selatan untuk dipasarkan di Indonesia. Karena itu, seluruh nelayan di pesisir selatan Sukabumi diberikan edukasi tentang bahaya narkoba.

BACA JUGA   Bangun Sarana Air Bersih, Pemkab Sukabumi dan PMI Antisipasi Dampak Kemarau

“Antisipatif kami melakukan pendekatan kepada nelayan secara masif. Mereka harus berupaya mencegah aktivitas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ungkapnya.

Selain itu, kata Reni, nelayan di pesisir Pantai Ujunggenteng juga harus dibekali pendidikan agama sebagai benteng pertahanan agar mereka tidak tergiur untuk mengonsumsi maupun menjadi kurir narkoba. Sehingga, ke depan nelayan bersih narkoba bisa terwujud.

“Upaya pemberantasan tetap kami lakukan untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba di kalangan nelayan. Pengawasan di wilayah pesisir pantai selatan juga perlu diperketat. Karena kawasan pantai diduga sering dijadikan sebagai jalur masuk peredaran gelap narkoba,” tandasnya. (adv)

Related Posts

Add New Playlist