Innalillahi! Salah Satu Korban Tergulung Ombak di Teluk Palabuhanratu Ditemukan Sudah tak Bernyawa

TIM SAR gabungan sedang mengevakuasi jasad korban tenggelam yang ditemukan di bibir Pantai Citepus Istana Presiden, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua orang korban hilang yang tergulung ombak saat berenang di Perairan Teluk Palabuhanratu atau di sekitaran lokasi proyek pembangunan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Pantai Karangsari, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (7/3/2021) pagi.

Salah satu korban tenggelam yang diketahui bernama Pahir (13) itu ditemukan Senin (8/3/2021), di bibir Pantai Citepus Istana Presiden dengan radius lebih kurang 1 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Korban tenggelam ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia. Penemuan ini atas informasi dari masyarakat yang melihat ada sesosok jasad terbujur kaku di sekitar Pantai Citepus Istana Presiden. Jasadnya sudah kami evakuasi ke RSUD Palabuhanratu,” terang Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga, kepada wartawan.

BACA JUGA   Kawanan Ubur-ubur 'Teror' Kawasan Pantai di Palabuhanratu dan Cisolok

Seusai mengevakuasi jasad Pahir, tim SAR gabungan kemudian melanjutkan kembali pencarian terhadap satu korban lagi atas nama Iki (9) yang belum ditemukan. Proses pencarian tim dibagi menjadi 2 regu yakni penyisiran ke tengah perairan menggunakan perahu karet dan penyisiran di sepanjang bibir pantai di lokasi kejadian.

“Luas area pencarian ke tengah perairan lebih kurang 4 nautical mile. Sedangkan penyisiran di sepanjang bibir pantai mencapai radius 4 kilometer dari lokasi kejadian. Mudah-mudahan korban kedua bisa ditemukan hari ini juga,” ungkap Faber.

Proses pencarian korban tenggelam di hari kedua ini melibatkan potensi SAR gabungan di antaranya Satpolair Polres Sukabumi, Polsek Palabuhanratu, Posal Palabuhanratu, Koramil Palabuhanratu, Sarda, BPBD, Balawista, ACT, Pramuka Peduli, serta nelayan dan masyarakat setempat.

BACA JUGA   Sadis! Diduga Dipicu Dendam, Saudara Tusuk Saudara

Related Posts

Add New Playlist