Pemkab Sukabumi Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka di Pesantren

RAPAT evaluasi pembelajaran tatap muka di sekolah. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemkab Sukabumi akan mengevaluasi dan mengkaji pembelajaran tatap muka di lingkungan pesantren. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya klaster penyebaran covid-19 dengan ditemukannya ratusan santri terkonfirmasi positif di salah satu pesantren di Kecamatan Cibadak.

“Tak ada tawar-menawar berkaitan covid-19 ini. Apalagi ini menyangkut nyawa manusia,” tegas Pjs Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhamad, di sela rapat koordinasi di Pendopo Sukabumi, Selasa (10/11/2020).

Penyamaan persepsi dari semua pemangku kebijakan diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19. Termasuk penerapan protokol kesehatan secara konsisten di semua elemen pemerintahan maupun masyarakat.

“Sekarang di Kabupaten Sukabumi sudah terjadi klaster di lingkungan pesantren. Kita harus berupaya mencegah penyebaran covid-19 di pesantren,” ungkapnya.

BACA JUGA   BPK Sambangi Kabupaten Sukabumi, Ada Apa?

Pemkab Sukabumi juga akan menginventarisasi dan mengecek kembali berbagai sarana dan prasarana protokol kesehatan di setiap pesantren.

“Selama ini Sukabumi dikenal sebagai daerah santri. Kita harus cegah agar
jangan sampai terjadi penularan covid-19 yang masif di pesantren,” pungkasnya. (adv)

Kontributor: Ridwan
Editor: Raditya

Add New Playlist