Tahun Depan Kota Sukabumi Terapkan Regulasi Pengurangan Sampah Plastik

SOSIALISASI Peraturan Wal Kota Nomor 19/2019 tentang Pengurangan Kantong Plastik. Foto: Magnet Indonesia/Rifky Miftah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Masyarakat Kota Sukabumi terus ‘dicekoki’ dengan berbagai pemahaman pengurangan sampah. Utamanya sampah plastik yang notabene sangat sulit diurai dalam waktu dekat.

Satu di antara upaya memberikan pemahaman itu yakni dengan sosialisasi. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi pun menyosialisasikan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 19/2019 tentang Pengurangan Kantong Plastik.

“Perwal ini diterbitkan pada Juli 2019. Hari ini mulai kami sosialisasikan,” ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas DLH Kota Sukabumi, Yeli Yumaeli, kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).

(Baca Juga: DLH Kabupaten Sukabumi Optimistis Realisasi Pendapatan dari Retribusi Melebihi Target)

Sosialisasi difokuskan kepada para pelaku usaha ritel dan aparatur pemerintah kecamatan. Termasuk kepada berbagai instansi agar ikut membantu menyosialilasikan program pengurangan sampah plastik.

BACA JUGA   Diduga Korsleting Komputer, Warnet di Simpenan Terbakar

“Di sektor usaha ritel program ini sudah berjalan, terutama di supermarket atau swalayan. Mereka sudah menerapkan penggunaan kantong ramah lingkungan. Ke depan kami rencanakan agar mulai menggunakan paper bag,” tuturnya.

Regulasi tersebut, kata Yeli, akan mulai diimplementasikan pada Februari 2020. Sejauh ini belum ada sanksi mengikat yang diatur dalam Perwal.

(Baca Juga: DLH Kabupaten Sukabumi Sayangkan Informasi soal Sampah Bekas Karnaval di Medsos)

“Kewajiban dari pihak ritel harus melaporkan kepada DLH setiap 6 bulan sekali,” imbuhnya.

Produksi sampah yang dibuang di Kota Sukabumi, hampir 7 persen atau sekitar 10 ton merupakan sampah plastik. Paling besar merupakan sampah masyarakat (organik) mencapai 63 persen.

BACA JUGA   Tim Patroli Gabungan Periksa Kapal di Perairan Teluk Palabuhanratu

“Per hari volume sampah yang dibuang ke TPAS Cikundul mencapai 173,70 ton. Setiap tahun volume sampah selalu meningkat,” tandasnya.

Kontributor: Rizky Miftah
Editor: Hafiz Nurachman

Related Posts

Add New Playlist